KHS (20), TKW asal Asahan, Sumatera Utara yang bekerja di Sarawak, Malaysia ditemukan tewas di rumahnya di Perumahan Serawak, Klang, Malaysia pada Rabu (23/12/2020).
Diketahui, bahwa KHS menjadi korban perampokan, pemerkosaan, dan pembunuhan.
Ketua Polisi Daerah Klang Selatan, Asisten Komisioner Shamsur Amar Ramli mengatakan bahwa kepolisian setempat menerima laporan penemuan mayat seorang wanita dari kerabat korban pada pukul 14.05 waktu setempat.
Saat ditemukan, korban sudah dalam kondisi setengah telanjang dengan bekas luka tikaman benda tajam di leher.
"Pemeriksaan hasil autopsi pada badan korban dapati bekas tikaman di bagian leher sebelah kiri,” ujar Shamsul Amar.
Dari hasil otopsi, ditemukan bahwa korban juga mengalami tindak kekerasan seksual. Hal itu dibuktikan dengan adanya bekas sperma di sekitar kemaluan korban.
Mengetahui hal tersebut, Sekretaris Federasi TNP (K)SBSI Asahan Rahmad Syambudi meminta Pemerintah untuk serius dalam program perlindungan TKI.
"Turut berduka. Kasus ini jadi catatan bagi Pemerintah, BP2PMI, dan Pemda untuk lebih serius dalam program pelatihan dan perlindungan Tenaga Kerja Indonesia sebelm dan sesudah penempatan Tenaga Kerja", tegas Rahmad Syambudi.
Rahmad juga meminta
Pemprov Sumut dan Pemkab Asahan membantu pemulangan jenazah KHS ke kampung halamannya.
"Kita minta Pemprov Sumut dan Pemkab Asahan proaktif untuk memfasilitasi pemulangan jenazah korban", tutup Rahmad.